20110111

Kamis, 24 Juni 2010

WELCOME BACK RIGO “DIRTY EDGE”


Oleh : Nino Aditya


Dok: Blackhole
Seantero jagat underground Jakarta mungkin sudah paham bahwa salah satu event ‘ngeri’ di weekend ini adalah Blackhole Sunday. Bertempat di NO2 Bar & Lounge Kemang, kali ini Blackhole ‘menggeber’ malam yang panas. Ada yang berbeda di event kali ini, tema yang diusung adalah “ WELCOME BACK RIGO DIRTY EDGE”.

Sekedar mengingatkan, pada tanggal 16 Januari 2010 sebagai bentuk solidaritas Blackhole pernah membuat acara bertema The Black Hole United Charity for Rigo “Dirty Edge” untuk menggalang dana bagi Rigo yang saat itu sedang terbaring di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta setelah sebelumnya menjalani operasi koiling akibat perdarahan otak.

Pukul 20.00 ‘bandit’ grunge Jakarta Besok Bubar memanaskan panggung. Selain membawakan nomor-nomor grunge andalan, yang mengejutkan malam itu ada refuse/resist dari Sepultura di list mereka. ‘Ngeriiii!!!..’ Berikutnya ORACLE yang membawakan lagu-lagu dari album mereka. Lagu-lagu yang ‘provokatif’ sampai puncaknya satu nomor dari Metallica “Blackened”. sayang sekali venue tidak mendukung untuk moshing, apa boleh buat crowd hanya berteriak-teriak menyanyi dengan tertib di tempat saja. Setelah dua penjahat dengan high gain distorsi membakar panggung selanjutnya The Borstal sedikit berbeda. Lebih lembut?...sorry nope!!. It’s Punk!!... Semangat ‘provokatif’ yang diusung dua band sebelumnya lebih menjadi-jadi di tangan dan teriakan The Borstal, salah satunya lewat lagu dari Anti Nowhere League “So What“. ‘Provokator’ berikutnya adalah Killed by Butterfly. Walapun sempat ada trouble dengan gitar Rid, sang gitaris, tetapi aksi mereka cukup dahsyat malam itu.

Setelah empat band pertama yang buas, Morfem memberi kesempatan crowd untuk cooling down. Selanjutnya Kripik Peudeus ‘menggenjot’ NO2 lagi. Routing Fandy yang unik antar mic, Gitar, DD3 + DS2 memberi warna berbeda pada band hip metal kawakan ini.

Dan akhirnya ‘provokator’ terakhir yang ditunggu-tunggu, Dirty Edge naik ke atas stage. Tepuk tangan, standing ovation dari crowd mengiringi Rigo melangkah ke panggung. Tanpa basa-basi langsung ‘menggeber’ lewat “32 years” . Sebelum memulai lagu kedua Ucok mempersilahkan Rigo untuk menyampaikan ‘sepatah dua patah kata’, lagi-lagi standing ovation disuguhkan oleh crowd sebagai bentuk kepedulian dan salut.
Yang menarik pada saat Dirty Edge naik, kala itu televisi di venue sedang menyiarkan pertandingan antara Brasil vs Pantai Gading. Tapi perhatian crowd tetap ke stage, gue lihat hanya dua kepala yang menonton TV di banding puluhan kepala lainnya yang memilih Dirty Edge. Saat mengajak flashback mengenai problem yang sempat di derita Rigo, ada kalimat menarik dari Dirty Edge, “Blackhole menjadikan masalah ini menjadi masalah pribadinya”

Salut Guys !!! Akhirnya jam 02.00 party kali ini berakhir. Long Live High Gain Guys!!!


Sumber: http://www.likethisentertainment.com/hot-issue/main-gigs/382-welcome-back-rigo-qdirty-edgeq.html

No comments:

Post a Comment